Sabtu, 04 Februari 2012

TIPS MENYEMBUHKAN LUKA PADA BAGIAN MUKOSA BIBIR DAN MULUT


TAHUKAH ANDA, Sariawan yang telah sembuh dan kambuh kembali dapat disebabkan faktor hormonal, sebagai contoh masa menjelang haid bagi wanita atau yang disebakan oleh factor fisiologis lainnya.dengan pemberian obat yang tepat, sariawan dapat disembuhkan dalam waktu yang relative cepat. 
Dalam bahasa medis sariawan sariawan dikenal dengan nama MONILIASIS atau CANDIDIASIS yaitu suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur yang sering menyerang lapisan lendir kulit seperti lidah,pipi maupun mulut. Menurut literature lainnya sariawan disebut juga Stomatis aphthosa dengan lokasi sekitar bibir bawah atau bibir atas, di lidah atau lapisan lendir pipi. 
Sariawan tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi bayi dan anak dapat terkena penyakit ini, meskipun penyakit ini tidak membahayakan, namun cukup mengganggu karena menimbulkan efek nyeri terutama pada saat makan. Dari banyak kasus,ternyata penyakit ini juga menyerang semua lapisan mukosa kulit bagian tubuh manusia, misalnya ; didaerah lipatan paha, daerah sekitar liang vagina pada wanita, daerah anus dan sekitar penis pada pria. Sariawan bahkan dapat terjadi didalam tubuh manusia dengan gejala diare, nyeri perut, obstipasi (atau terbentuknya banyak gas). Biasanya sariawan di usus ini disebabkanoleh infeksi jamur candida. 
Gejala-Gejala Sariawan 
1. Pada bayi, bercak putih yang tebal pada lidah atau pipi bagian dalam yang sukar untuk dibedakan ( bercak tersebut berbeda dengan sisa susu)
2. Pada wanita yang terkena sariawan didaerah alat kelaminnya, dapat ditandai dengan gejala-gejala berikut; cairan yang putih kental, kemerahan disekitar liang senggama dan nyeri saat berhubungan badan
3. Demikian juga pada pria yang terkena sariawan didaerah alat kelaminnya, gejalanya mirip seperti yang terjadi pada wanita. 
Penyebab Sariawan 
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya sariawan diantaranya infeksi jamur. Jamur ini secara normal dapat ditemukann didaerah sekitar alat kelamin manusia dan beberapa bagian tubuh lainnya. Dan biasanya tidak menimbulkan infeksi bila tidak ditemukan factor pencetusnya. Factor pencetus timbulnya infeksi jamur antara lain : Kondisi yang hangat dan lembab, yang dapat disebabkan pakaian dalam yang ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat seperti nylon, penderita diabetes yang sangat rentan terhadap infeksi kulit, cedera kulit karena hubungan badan, ruam kulit atau akibat garukan, pada wanita misalnya menjelang menstruasi, saat kehamilan sebagai akibat perubahan hormonal. Selain factor diatas sariawan pada mulut khususnya , biasanya terjadi karena luka tergigit, mengkonsumsi makanan minuman panas, kekurangan vitamin C, kelainan pada pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, alergi atau kondisi tubuh yang tidak teraga. 
Pengobatan
Penderita sariawan (monoliais) dapat menggunakan obat-obat yang beredar dipasaran, sebagai contoh pada mulut bayi dapat dioleskan gentian violet 0,5% (yang perlu diperhatikan obat sariawan berbeda dengan obat anti jamur untuk bagian tubuh lainnya), oleskan krem anti jamur pada derah yang tertutup popok pada bayi. Hindari hubungan badan sampai monoliasis sembuh. Obat kumur yang mengandung bahan aktif tertentu atau olesan seperti salep yang mengandung senyawa sejenis kortikosteroid sangat efektif untuk menyembuhkan sariawan pada mulut. Mengkonsumsi vitamin C yang banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, mangga dapat mempercepat penyembuhan sariawan pada mulut, hindari makanan dan minuman panas, periksakan diri kedokter apabila geala menetap meskipun sudah diobati dengan anti jamur atau obat lainnya